Arsip Blog
Sabtu, 30 April 2011
KEKUATAN SUGESTI
Ada sebuah percobaan yang dilakukan di Universitas Iowa, Amerika Serikat. Percobaan ini tentang efek rasa sugesti. Pada sekumpulan orang yang sakit flu dibagi menjadi 2 kelompok. Yang satu kelompok diberi obat, yang dikatakan oleh peneliti tersebut sebagai obat yang mahal. Untuk memperkuat rasa mahal, disertakan pula brosur-brosur yang menyebutkan harga sebijinya Rp 500.000. Sedang pada kelompok lain, dikatakan obat yang diberikan hanya obat generik. Murah hanya Rp 500 per biji.
Kamis, 28 April 2011
Memaksimalkan Kinerja Windows 7
Tutorial ini buat para pemula, kalau anda ingin menambahkan beri tanggapan ..hehehe
Untuk default installer setting, biasanya lumayan lelet, apalagi untuk ukuran komputer yang punya spesifikasinya yang standar standar aja sistem operasinya, Untuk memaksimalkan kinerja Windows 7 anda, silahkan simak artikel ini….1.Klik Kanan di My Computer – Properties

2. Klik Advanced System Settings – Tab Advanced
3. Di bagian Performance, klik tombol Setting
4. Pilih Ajust for best performance, kemudian centangin / tandai di beberapa pilihan seperti diatas.
5. Klik tombol Apply – OK
6. Lanjut ke bagian Start Up and Recovery (di gambar point 2), klik Setting. Kemudian rubah nilai “Time to display list of operating system” menjadi 03 detik ato tergantung pilihan anda.
7. Klik OK
8. Di bagian Performance lagi (Gambar pont 2), di Tab Advanced
9. Setting Virtual Memory (Memory Maya untuk membantu kinerja RAM) dengan mengklik tombol Change.
10. Pilih partisi yang kapasitas bebas / free nya yang paling besar.
11. Pilih Custom Size, kemudian tentukan nilai untuk Virtual Memory.
12. Jika Ram/Memory kompi anda adalah 512 Mb, maka di Initial Size nya adalah 512Mb, dan di Maximum Size nya adalah 1024Mb. Begitu seterusnya tergantung kelipatan / kapasitas RAM atau memory kompi anda..


13. Sela njutnya, setting SERVICE process yang berjalan di belakang layer yang tidak terlihat oleh user. Caranya Klik Kanan My Computer – Manage.
14. Matikan Proses proses seperti : Windows Update, Security Center, Task Schedule, Windows Firewall atau service yang kira kira tidak anda butuhkan.

15. Klik 2x di service yang hendak dimatikan, setting startup type menjadi disable, kemudian klik tombol stop atau kebalikannya..
16. Klik Apply dan ulangi langkah ini untuk service service yang tidak begitu penting.
17. Restart computer anda dan lihat hasilnya…
Untuk default installer setting, biasanya lumayan lelet, apalagi untuk ukuran komputer yang punya spesifikasinya yang standar standar aja sistem operasinya, Untuk memaksimalkan kinerja Windows 7 anda, silahkan simak artikel ini….1.Klik Kanan di My Computer – Properties
2. Klik Advanced System Settings – Tab Advanced
5. Klik tombol Apply – OK
6. Lanjut ke bagian Start Up and Recovery (di gambar point 2), klik Setting. Kemudian rubah nilai “Time to display list of operating system” menjadi 03 detik ato tergantung pilihan anda.
7. Klik OK
9. Setting Virtual Memory (Memory Maya untuk membantu kinerja RAM) dengan mengklik tombol Change.
10. Pilih partisi yang kapasitas bebas / free nya yang paling besar.
11. Pilih Custom Size, kemudian tentukan nilai untuk Virtual Memory.
12. Jika Ram/Memory kompi anda adalah 512 Mb, maka di Initial Size nya adalah 512Mb, dan di Maximum Size nya adalah 1024Mb. Begitu seterusnya tergantung kelipatan / kapasitas RAM atau memory kompi anda..

13. Sela njutnya, setting SERVICE process yang berjalan di belakang layer yang tidak terlihat oleh user. Caranya Klik Kanan My Computer – Manage.
15. Klik 2x di service yang hendak dimatikan, setting startup type menjadi disable, kemudian klik tombol stop atau kebalikannya..
16. Klik Apply dan ulangi langkah ini untuk service service yang tidak begitu penting.
17. Restart computer anda dan lihat hasilnya…
Selasa, 26 April 2011
Membuat Otak Anda Berpikir Lebih Cepat
Otak manusia pada dasarnya merupakan komputer biologis. Ia membutuhkan makanan, oksigen, dan ia juga butuh latihan. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kekuatan otak dengan melatihnya, memodifikasi, atau bahkan memanipulasinya.
Tiga Cara Mendapatkan Uang
Ada tiga cara untuk bisa mendapatkan uang :
1. Bekerja. Anda bisa mendapatkan uang dengan cara bekerja, baik itu bekerja pada orang lain, ataupun membuka usaha sendiri. Dengan bekerja pada orang lain, maka uang yang biasanya Anda dapatkan adalah dalam bentuk gaji. Dengan membuka usaha sendiri, maka uang yang Anda dapatkan biasanya bisa lebih besar daripada apabila Anda bekerja pada orang lain.
1. Bekerja. Anda bisa mendapatkan uang dengan cara bekerja, baik itu bekerja pada orang lain, ataupun membuka usaha sendiri. Dengan bekerja pada orang lain, maka uang yang biasanya Anda dapatkan adalah dalam bentuk gaji. Dengan membuka usaha sendiri, maka uang yang Anda dapatkan biasanya bisa lebih besar daripada apabila Anda bekerja pada orang lain.
Rahasia Sukses Orang Jepang
1. Kerja Keras
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun).
Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama.
Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.
2. Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran.
Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya.
Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas.
Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.
3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan.
Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, mungkin kita sedikit heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30.
Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.
4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan.
Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.
5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat.
Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics.
Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu.
Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk.
Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.
6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi.
Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah.
Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita.
Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambah dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo, ternyata Jepang tidak habis.
Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) .
Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era berikutnya.
Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya.
Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan).
7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau Anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran.
Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA.
Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb).
Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.
8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut.
Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok.
Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, namun 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”.
Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.
9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Bahkan seorang anak TK sudah harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya.
Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua.
Biasanya mereka mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang nantinya akan mereka kembalikan di bulan berikutnya.
10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari Anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki, maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang.
Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya.
Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun).
Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama.
Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.
2. Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran.
Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya.
Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas.
Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.
3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan.
Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, mungkin kita sedikit heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30.
Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.
4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan.
Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.
5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat.
Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics.
Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu.
Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk.
Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.
6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi.
Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah.
Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita.
Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambah dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo, ternyata Jepang tidak habis.
Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) .
Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era berikutnya.
Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya.
Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan).
7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau Anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran.
Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA.
Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb).
Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.
8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut.
Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok.
Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, namun 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”.
Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.
9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Bahkan seorang anak TK sudah harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya.
Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua.
Biasanya mereka mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang nantinya akan mereka kembalikan di bulan berikutnya.
10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari Anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki, maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang.
Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya.
Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
Senin, 25 April 2011
Rahasia Menjadi Orang Yang Beruntung
Kita semua pasti kenal tokoh si Untung di komik Donal Bebek. Berlawanan dengan Donald yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donal.
Tanda-tanda Seorang Pria Punya Masa Depan Cerah
Apa yang Anda lihat ketika memilih pasangan? Pria yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang? Jika tujuan hubungan Anda hanya saat ini, mungkin itu cukup. Namun, bila yang Anda cari adalah hubungan yang serius hingga ke pernikahan, ada kriteria lain yang sebaiknya Anda lihat, yaitu potensi kesuksesan dia.
17 Hal Yang Harus di Ingat Dalam hidup Ini
1. Jika sudah terjadi masalah, tdk harus dihindari (bingung), tapi HARUS DIHADAPI dengan tenang (dipikirkan jalan keluarnya) dan pasti selesai/ ada jalan keluarnya.
Kamis, 21 April 2011
Autorun Virus Remover v2.3
Autorun Virus Remover menggunakan teknologi proaktif untuk secara permanen menghapus virus autorun & autorun.inf, juga dapat memblokir setiap autorun / autorun.inf virus mencoba menginfeksi sistem melalui USB drive (flashdisk, harddisk eksternal, iPod, dll). Apa yang perlu Anda lakukan hanya mengklik tombol scan dari Autorun Virus Remover.
Rabu, 20 April 2011
Memaksimalkan google search engine
1.Apa fungsi tombol I’m Feeling Lucky?
mematikan autorun pada windows XP
Komputer kita mungkin pernah atau sering kena virus. Walaupun dapat dihilangkan dengan menggunakan antivirus atau cara manual, registri windows kita telah menjadi rusak akibatnya. Ada kejadian seorang baru selesai meng-install ulang komputer sudah langsung kena virus. Dan mungkin kita merasa tidak pernah mengklik file-file yang mencurigakan.
Sabtu, 16 April 2011
Ukuran Dan Pengukuran Pengembangan Software Yang Aman
Bagian ini membahas mengenai bagaimana pengukuran dapat diterapkan pada proses-proses pengembangan dan produk kerja software untuk memonitor dan meningkatkan karakteristik keamanan dari software yang sedang dibangun. Pengukuran sangat bergantung pada siklus hidup pengembangan software (SDLC) yang meliputi kebijakan, proses, dan prosedur yang bisa merefleksikan keamanan itu sendiri. Hal bisa membantu para praktisi (desainer, arsitek, spesialis kebutuhan, pengkode, penguji, dan manajer) yang memerlukan panduan sebagai cara yang terbaik untuk pendekatan pengukuran untuk pengembangan yang aman.
Pengembangan Software Yang Aman
Kebanyakan vulnerability (lubang kerentanan) keamanan dihasilkan oleh cacat (defect) yang tanpa disengaja ada di dalam software selama disain dan pengembangan. Oleh karena itu, untuk mengurangi vulnerability software, kecacatan dari software harus dikurangi. Saat ini praktek-praktek rekayasa software telah mendorong sejumlah besar kecacatan yang ada di dalam software diperlihatkan. Bagaimanapun, data dari lusinan proyek software di dunia-nyata secara sistematis telah menerapkan pengembangan software dengan mengurangi kecacatan di dalam software yang dilepaskan. Kemajuan penerapan praktek ini juga perlu dilakukan untuk pereduksian cacat karena vulnerability. Institusi/organisasi yang sudah menerapkan praktek ini bisa memperoleh manfaat tambahan berupa berkurangnya waktu siklus dan biaya pengembangan software.
Menentukan dan Menyusun Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau perangkat penelitian yang berungsi untuk membantu proses perolehan data bahan penelitian, mencatat atau merekam hasil perolehan, maupun untuk membantu proses pengolahan dan analisa data.
Pada era informasi, dengan telah memasyarakatnya Teknologi Informasi, sebagian besar atau hampir semua Instrumen penelitian selalu berbasis komputer, termasuk jaringan komunikasi, dan multimedia.
Barangkali dikarenakan mereka mampu menghasilkan bukti yang lebih akurat, lebih praktis, proses yang lebih cepat, operasi yang lebih mudah, dan tentu saja beaya yang lebih murah.
Pada era informasi, dengan telah memasyarakatnya Teknologi Informasi, sebagian besar atau hampir semua Instrumen penelitian selalu berbasis komputer, termasuk jaringan komunikasi, dan multimedia.
Barangkali dikarenakan mereka mampu menghasilkan bukti yang lebih akurat, lebih praktis, proses yang lebih cepat, operasi yang lebih mudah, dan tentu saja beaya yang lebih murah.
Proses dan Metode Perangkat Lunak
Definisi Pengembangan Perangkat Lunak
Fritz Bauer memberikan definisi bahwa Rekayasa Perangkat Lunak merupakan pengembangan dan penggunaan prinsip pengembangan suara untuk memperoleh perangkat lunak secara ekonomis yang reliable dan bekerja secara efisien pada mesin nyata.
Sedangkan IEEE telah mengembangkan definisi yang lebih komperhensif yaitu bahwa rekayasa perangkat lunak :
1. Aplikasi dari sebuah pendekatan kuantitatif, disiplin, dan sistematis kepada pengembangan, operasi, dan pemeliharaan perangkat lunak yaitu : aplikasi dari Rekayasa Perangkat Lunak.
2. Studi tentang pendekatan – pendekatan seperti pada nomor 1.
Fritz Bauer memberikan definisi bahwa Rekayasa Perangkat Lunak merupakan pengembangan dan penggunaan prinsip pengembangan suara untuk memperoleh perangkat lunak secara ekonomis yang reliable dan bekerja secara efisien pada mesin nyata.
Sedangkan IEEE telah mengembangkan definisi yang lebih komperhensif yaitu bahwa rekayasa perangkat lunak :
1. Aplikasi dari sebuah pendekatan kuantitatif, disiplin, dan sistematis kepada pengembangan, operasi, dan pemeliharaan perangkat lunak yaitu : aplikasi dari Rekayasa Perangkat Lunak.
2. Studi tentang pendekatan – pendekatan seperti pada nomor 1.
TEKNIK PENJADWALAN PROSESOR
Istilah-istilah :
1. Pekerjaan / Job
User menyerahkan pekerjaan mereka pada komputer. Ada pekerjaan yang panjang, sedang dan pendek. Untuk dapat diolah oleh komputer harus dianalisis dahulu untuk mengetahui bagaimana sebaiknya pekerjaan itu dilakukan.
2. Terobosan / Troughput
Pekerjaan dalam komputer dilaksanakan langkah demi langkah, sehingga dapat dikatakan bahwa troughput adalah banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh sistem komputer dalam satu satuan waktu.
1. Pekerjaan / Job
User menyerahkan pekerjaan mereka pada komputer. Ada pekerjaan yang panjang, sedang dan pendek. Untuk dapat diolah oleh komputer harus dianalisis dahulu untuk mengetahui bagaimana sebaiknya pekerjaan itu dilakukan.
2. Terobosan / Troughput
Pekerjaan dalam komputer dilaksanakan langkah demi langkah, sehingga dapat dikatakan bahwa troughput adalah banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh sistem komputer dalam satu satuan waktu.
Sabtu, 09 April 2011
Standar Kopetensi Keterampilan Dasar Komputer
Satuan Pendidikan : Keterampilan Teknisi Komputer
Tingkat : Dasar
Tingkat : Dasar
Jumat, 08 April 2011
Panduan Penulisan Ilmiah 01
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Penulisan Ilmiah (PI) merupakan salah satu tugas mahasiswa yang telah menyelesaikan lebih dari 100 SKS di STMIK Muhammadiyah Jakarta. Penulisan Ilmiah ini merupakan juga suatu sarana untuk melatih mahasiswa menyampaikan gagasan atau idenya secara ilmiah. Oleh karena itu PI tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan bobot ilmiahnya
Panduan Penulisan Ilmiah 02
Bagi Anda Mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir, kadang kala disibukan dengan bagaimana membuat struktur penulisan yang baik yang sesuai dengan aturan akademik.
disini saya akan sajikan tahapan tahapan penulisan.
disini saya akan sajikan tahapan tahapan penulisan.
Sabtu, 02 April 2011
Sistem komputerisasi Perhitungan Suara MUSDA dan MUSWIL
Hasil perhitungan suara di dalam acara lima Tahunan Perserikatan Muhammadiyah di lingkungan DKI Jakarta.
1. Pemilihan Bakal Calon Anggota Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Periode 2005 - 2010. Anda Bisa melihat hasilnya di sini : Laporan Perolehan Suara PWM DKI Jakarta PERIODE 2005 - 2010.pdf
2. Pemilihan Bakal Calon Anggota Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Periode 2010 - 2015. Anda Bisa melihat hasilnya di sini : Laporan Perolehan Suara PWM DKI Jakarta PERIODE 2010 - 2015.pdf
3. Pemilihan Bakal Calon Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Selatan Periode 2005 - 2010. Anda Bisa melihat hasilnya di sini : Laporan Perolehan Suara PDM Jakarta Selatan PERIODE 2005 - 2010 .pdf
1. Pemilihan Bakal Calon Anggota Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Periode 2005 - 2010. Anda Bisa melihat hasilnya di sini : Laporan Perolehan Suara PWM DKI Jakarta PERIODE 2005 - 2010.pdf
2. Pemilihan Bakal Calon Anggota Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Periode 2010 - 2015. Anda Bisa melihat hasilnya di sini : Laporan Perolehan Suara PWM DKI Jakarta PERIODE 2010 - 2015.pdf
3. Pemilihan Bakal Calon Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Selatan Periode 2005 - 2010. Anda Bisa melihat hasilnya di sini : Laporan Perolehan Suara PDM Jakarta Selatan PERIODE 2005 - 2010 .pdf
Langganan:
Postingan (Atom)