Medan (tatasumitra.com) : Siapa yang tak kenal Septian Dwi Cahyo artis yang memerankan banyak film dan diantara film yang di perankannya yaitul Lupus1 dan Lupus 2 tahun 1980an, ternyata mempunyai perhatian lebih terhadap seni budaya yang ada di Negeri ini. Dia punya cita cita menyatukan sanggar pantomim dalam satu wadah di tingkat nasional, dalam kesempatannya di dalam pembukaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional FLS2N) septian berpendapat:” Menurut saya kalau dulu kita tau PORSENI sekarang FLS2N, yang wajib dan harus di adakan terus dan itu bagus sekali di samping ilmu pengetahuan kita juga tentang kesenian itu penting sekali untuk pengembangan pribadi , karakter lewat seni , jadi saya sangat mendukung sekali program ini FLS2N maupun bentuk bentuk lomba yang lain yang bentuknya seni , karena kita harus selain ilmu pengetahuan seni juga harus di pupuk”, katanya di sela-sela acara Pembukaan FLS2N di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Senin malam (17/06/2013).
Septian yang lahir di Jakarta, 4 September 1968 pemeran dan seniman Pantomim Indonesia ini tidak sia-sia karena dengan perjuangan untuk seni Pantomim di masukan ke pendidikan tingkat sekolah Dasar dan di jadikan ajang Lomba tingkat Nasional telah di kabulkan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan . Pendapat beliau dalam hal ini :” Kebetulan Baru tahun ini ada lomba pantomim di tingkat Sekolah Dasar, Saya sampaikan ini gagasan dan di setujui oleh KEMDIKBUD di adakan lomba di FLS2N dengan katagori lomba pantomim”, Ungkap dia.
" Pada awalnya Saya ajukan karena saya hawatir akan kondisi anak anak SD mereka tidak punya lagi lahan bermain , berekpresi terus mereka sudah tidak peduli lagi terhadap lingkungan dengan maraknya games , internet segala macamnya itu boleh saja tapi mereka harus imbangi dengan seni, karena biar bagai manapun juga harus terus peduli terhadap lingkungannya , sopan santun begitu, seni pantomim ini kita akan arahnya ke sana selain imajinasi buat anak mereka berempati terhadap lingkungan , terus mereka juga pandai memposisikan diri jadi anak yang sopan dan santun “. Kata Septian sambil tersenyum.
Dalam seni pantomim yang di utamakan menurut septia : “ gerak dan expresi, digeraknya itu tehniknya dan expresinya itu dia pandai membawakan karakter orang-orang sedih, wibawa, seorang polisi bagaimana, seorang pejabat bagaimana jadi dia merasa peduli terhadap orang terhadap sesama”, ucapnya.
Pesan yang ingin di sampaikan oleh pemain sinetron Rumah Masa depan dekade tahun 1980an itu , “ Selain menggali budaya kita sendiri nantinya akan menjadi pribadi pribadi yang kuat dan mampu berdiri sendiri untuk berkarya dan mampu perduli terhadap lingkungan”, kata septian dengan nada optimis.
Untuk Lomba Pantomim yang utama menurut beliau yang penting mereka happy , mereka senang dan mereka bisa berimajinasi, Kedepannya karena ini FLS2N program tahunan KEMDIKBUD Septian mengucapkan terimakasih tahun ini telah diberikan kesempatan untuk di adakan Katagori lomba Pantomim masuk dalam Festival dan mudah mudahan ini seni pantomim ini tingkat Sekolah dasar ini masuk setiap tahunnya. (Tata Sumitra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar