Arsip Blog

Selasa, 06 Mei 2014

Kualifikasi Pemanfaatan Dapodik Meningkat

Bandung (Dikdas): Training of Trainers Pemanfaatan Sistem Pendataan Pendidikan Dasar angkatan I resmi digelar. Acara dibuka oleh Supriyatno, M.A., Kepala Sub Bagian Data dan Informasi Bagian Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, pada Senin malam, 5 Mei 2014, di The Jayakarta Suites Hotel, Bandung, Jawa Barat.


Dalam sambutannya Supriyatno menyampaikan bahwa terjadi peningkatan kualifikasi dalam pemanfaatan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada tahun lalu terkait penyaluran tunjangan guru; tunjangan profesi, fungsional, dan khusus. Bahkan Dapodik juga akan menjadi basis data bagi penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Ujian Nasional (UN). Tak terkecuali pada proses pelelangan buku Kurikulum 2013.


“Untuk kebutuhan pelelangan buku Kurikulum 2013 yang saat ini sedang berlangsung, jumlah kebutuhan paket buku SD dan SMP menggunakan data Dapodik,” ucap Supriyatno.


Kenaikan kualifikasi ini turut mengubah pola penyampaian permohonan bantuan berupa proposal dari Daerah ke Pusat. Tak ada lagi pengiriman proposal.


“Kalau ada sekolah di wilayah Bapak-Ibu datang membawa proposal, tidak dilayani.  Tidak ada lagi model perencanaan yang berbasiskan Proposal. Perlahan-lahan kita akan mengubah proposal base planning ke database planning,” ujar Supriyatno.


Lebih lanjut Supriyatno mengatakan, kini Dapodik tak lagi bertahan pada tema ketersediaan data. Sekarang Dapodik melaju ke tema pemanfaatan data. Maka yang dibutuhkan adalah kelengkapan dan kemutakhiran data.


“Kelengkapan, kebenaran, dan kemutakhiran data menjadi sangat kita perlukan,” tegasnya.


Peserta ToT Pemanfaatan Sistem Pendataan Pendidikan Dasar angkatan I adalah operator Dapodik Provinsi/Kabupaten/Kota dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Banten.* (Tata Sumitra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar