Untuk pertama kalinya saya melaksanakan sholat Idhul Adha atau hari raya Kurban dinegeri tirai bambu ini jauh dengan sahabat dan sanak keluarga,tetapi pelaksanaan sholat idhul adha kali ini di Kedutaan Besar Republik Indonesia Beijing, seperti rumah kedua bagi saya semua warga Indonesia berkumpul merayakannya disini, diikuti lebih dari 100 orang warga negara Indonesia, ternyata dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir untuk pertama kali juga perayaan shalat idhul adha diselenggarakan kembali di KBRI Beijing.
Jamaah yang hadir mereka tidak hanya tinggal di Beijing, melainkan juga dari berbagai kota lainnya di daratan China, termasuk Changsha yang berjarak sekitar 1.500 kilometer dari Beijing dan kru pesawat Garuda Indonesia mba fatma dan team yang pada siang hari sabtu baru tiba di Beijing,satu pesaawat dengan pesawat pak duta besar tumpangi dan menadapatkan undangan untuk sholat idhul adha di KBRI.
Idul adha atau bisa disebut hari raya haji atau hari raya qurban, tentu tidak lupa dengan historis kisah Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail yang merupakan kisah bersejarah dulu sampai dengan sekarang khusunya bagi umat islam di seluruh dunia. Pada peringatan hari raya Idul Adha ini banyak para Muslim yang mampu yang diwajibkan untuk berkorban dengan kambing maupun sapi. Tak hanya secara pribadi atau perorangan saja, melainkan biasanya banyak juga instansi-instansi ataupun yayasan, dan juga beberapa komunitas serta organisasi yang ikut berkorban dengan menyembelih sapi maupun kambing, yang mana daging kurban ini nanti yang akan dibagikan serta diberikan kepada fakir miskin, berbeda dengan suasana di KBRI
Seusai rangkaian shalat Id, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun menemui para jemaah untuk bersilaturahim.
dengan testimony "Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha bagi yang merayakan. Mohon maaf lahir dan batin," ujarnya didampingi istri, Sih Elsiwi Oratmangun, di sela-sela menyalami para jemaah pria dan wanita yang berkumpul dan saling bersalam-salaman di halaman Wisma Duta. Para jemaah kemudian dipersilakan memasuki Wisma Duta untuk menyantap hidangan. Tidak ketinggalan, kambing guling, sate kambing, sate ayam, ayam bakar turut tersaji selain opor ayam, lontong, dan sayur rebung.
Cuaca di Beijing berawan saat shalat Idul Adha digelar pada Minggu pagi. Hujan baru turun pada siang harinya. Alhamdulillah berjalan lancar dan berkesan bagi saya.
Penulis: Agustina Indah Rizki, S.Kom, M.Kom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar