Sistem Perlombaan IT Perlu Diperbaiki

Abdur Rahman

Guru SLBN Pembina Pekanbaru Riau

Pendamping OSN 2013 bidang IT (Komputer)

Bandung (tatasumitra.com): Peserta lomba IT/Komputer berasal dari empat ketunaan, yaitu autis, tunalaras, tunadaksa, dan tunarungu. Komposisi ini dikritik Abdur Rahman, seorang pendamping siswa SMPLB SLBN Pembina Pekanbaru Riau. Menurutnya, tingkat pemahaman siswa dari empat ketunaan itu tidak bisa disamakan.

“Anak tuna rungu pemahamannya tidak sama dengan tunadaksa, karena anak tunarungu tidak bisa mendengar sehingga informasi-informasi minim bagi anak tunarungu,” jelasnya. Sementara anak tunadaksa dan tunalaras bisa mendengar dan berkomunikasi aktif dengan semua orang. Mereka pun bisa memahami percakapan dengan mudah.

Abdul berharap, ke depan, sistem perlombaan tersebut dikoreksi. Siswa tunarungu sebaiknya tidak diikutkan dalam lomba IT. Atau membuat perlombaan IT khusus siswa tunarungu.* (Tata Sumitra)

 

Repro: www.dikdas.kemdikbud.go.id