Arsip Blog

Senin, 27 April 2015

Menggapai Keberhasilan dari Rumus Perkalian Berulang

Tatasumitra.Com Salah satu bagian dari pelajaran matematika adalah rumus eksponensial atau perkalian berulang. Berangkat dari pengamatan atas rumus eksponensial itulah, Gordon E Moore, pakar dari Amerika Serikat, menerbitkan hasil pengamatannya di majalah Electronics edisi 19 April 1965, sebagaimana warta lamanIntel.com dan Bloomberg.com edisi Rabu (22/4/2015). Menurut dia, melalui pengamatannya, transistor yang menjadi komponen paling dasar dari mikroprosesor akan menurun dalam hal biaya pembuatan dan meningkat dalam hal kinerja pada tingkatan eksponensial tersebut.

Hasil pengamatannya itu dipublikasikan tiga tahun sebelum pria kelahiran 3 Januari 1929 itu mendirikan perusahaan teknologi informasi, Intel. Menurut Country Manager Intel Indonesia, Harry K Nugroho, dalam catatannya pada Jumat (24/4/2015) kemarin, banyak perangkat yang digunakan orang sehari-hari, kini, didukung oleh mikroprosesor yang terdiri dari transistor. Biaya perangkat ini telah menurun secara drastis dengan peningkatan dalam kinerja dan efisiensi energi. "Berkat Hukum Moore, mereka telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Telepon dan jam tangan telah menjadi cerdas, dan mobil pun telah berubah menjadi komputer berjalan," kata Harry.


Menurut dia, pengaruh Hukum Moore sudah menunjukkan betapa kontrasnya mikroprosesor pertama di dunia, 4004, yang dirilis pada tahun 1971 dengan prosesor Intel Core i5 yang ada saat ini. "Jika ponsel Android berbasis Intel dikembangkan menggunakan teknologi tahun 1971, mikroprosesor telepon saja akan menjadi sebesar ukuran lapangan parkir. Cobalah untuk selfie dengan perangkat seperti itu," kata Harry.



Sementara itu, jika dibandingkan dengan mikroprosesor pertama Intel, Intel 4004, prosesor Intel 14nm yang ada saat ini memberikan 3.500 kali kinerja, dengan 90.000 kali efisiensi serta biaya yang hanya mencapai 1 berbanding 60.000. "Hukum Moore adalah sebuah aspirasi, bukan merupakan hukum alam. Hal ini memungkinkan bagi kekuatan manusia untuk mendorong hukum dasar fisika. Hari ini, pabrik Intel menghasilkan lebih dari 10 miliar transistor setiap detik yang menjadi kekuatan perangkat menakjubkan yang melayani kebutuhan miliaran orang di seluruh dunia," kata Harry.

Transistor semikonduktor pertama adalah seukuran penghapus di ujung pensil. Berkat Hukum Moore, lebih dari enam juta tri-gatetransistor saat ini bisa muat dalam sebuah titik pada akhir kalimat ini. Transistor hari ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Untuk bisa melihat satu transistor, seseorang harus memperbesar cip sampai dengan seukuran rumah. "Hari ini, semangat inovasi yang semakin menjalar, salah satunya berkat Hukum Moore terus mengubah bukan hanya dalam sektor industri teknologi, melainkan juga dunia. Hukum Moore terus mendorong kemajuan yang sangat pesat dalam teknologi komputasi untuk memberikan manfaat ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan perubahan sosial," pungkas Harry.


Repro: edukasi.kompas.com

Kamis, 23 April 2015

Sejarah Muhammadiyah

Tatasumitra.Com,---Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.


Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.

Rabu, 15 April 2015

Teknologi Komputer

Teknologi komputer akan hadir lebih interaktif  dan lebih menyenangkan Anda sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.


IPad Apple mengubah cara orang melihat komputer dan memacu inovasi PC. Pembuat perangkat keras menarik ide dari perangkat mobile, konsol game dan bahkan printer 3D untuk memikirkan kembali PC, dan teknologi baru yang dihasilkan akan memiliki efek mendalam pada bagaimana laptop dan desktop yang digunakan  di masa depan.

Revolution OS

Film dimulai dengan sekilas Raymond, IPO Linux, Torvalds, ide Open Source, Perens, Stallman, kemudian set panggung sejarah pada hari-hari awal hacker dan penggemar komputer ketika kode dibagi secara bebas. Ini membahas bagaimana perubahan terjadi pada tahun 1978 sebagai Bill Gates, dalam Surat Terbuka untuk Para kolektor, tegas mendesak penggemar untuk membayar. Stallman berkaitan perjuangannya dengan vendor perangkat lunak proprietary di MIT Artificial Intelligence Lab, yang mengarah ke keberangkatannya untuk fokus pada pengembangan perangkat lunak bebas, dan proyek GNU.
Torvalds menjelaskan pengembangan kernel Linux, GNU / Linux penamaan kontroversi, evolusi lebih lanjut Linux, dan komersialisasi.
Raymond dan Stallman menjelaskan filosofi dari perangkat lunak bebas versus komunisme dan kapitalisme, serta tahapan pengembangan Linux.
Michael Tiemann membahas pertemuan Stallman pada tahun 1987, mendapatkan versi awal GCC Stallman, pendiri dan Cygnus Solutions.
Larry Augustin menjelaskan menggabungkan perangkat lunak GNU dengan PC biasa untuk menciptakan workstation Unix-seperti pada satu harga ketiga dan dua kali kekuatan workstation Sun. Dia menceritakan transaksi awal dengan pemodal ventura, kapitalisasi dan komodifikasi akhirnya Linux untuk perusahaan sendiri, VA Linux, dan IPO.
Brian Behlendorf, salah satu pengembang asli dari Apache HTTP Server, menjelaskan bahwa ia mulai bertukar patch untuk NCSA web server yang daemon dengan pengembang lain, yang menyebabkan pelepasan "tambal sulam" webserver, dijuluki Apache.
Frank Hecker dari Netscape membahas kejadian yang menyebabkan eksekutif Netscape merilis kode sumber untuk browser Netscape, salah satu peristiwa sinyal yang dibuat open source kekuatan yang harus diperhitungkan oleh eksekutif bisnis, media mainstream, dan masyarakat pada umumnya. [ 1] Poin ini divalidasi lebih lanjut setelah rilis film itu sebagai source code Netscape akhirnya menjadi web browser Firefox, reklamasi persentase besar pangsa pasar dari Microsoft Internet Explorer.
Film ini juga mendokumentasikan lingkup skala penuh konferensi LinuxWorld Summit pertama, dengan penampilan oleh Linus Torvalds dan Larry Augustin di panggung utama.
Sebagian besar rekaman untuk film ditembak di Silicon Valley.