Semarang, (TataSumitra.Com),- Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk kategori menggambar jenjang Sekolah Dasar (SD) mempunyai konsep yang berbeda dengan FLS2N tahun sebelumnya. Selain dari sisi konsep dan tema, FLS2N kali ini juga diikuti oleh perwakilan siswa dari luar negeri yang berkewarganegaraan Indonesia.
Perwakilan siswa Indonesia dari luar negeri, diambil dari hasil seleksi yang dilakukan oleh 17 negara yang mempunyai sekolah-sekolah Indonesia. Sehingga, untuk peserta menggambar jenjang SD pada tahun ini, bertambah menjadi 34 perwakilan.
“Dari 17 negara itu dilombakan sampai ada pemenang pertamanya, dan pemenangnya ikut FLS2N. Mereka disebut sebagai provinsi yang ke 34,” ujar Dr. Nuning Y. Damayanti Adisasmito saat diwawancarai di Novotel, Semarang, Rabu 4 Juni 2014.
Dengan adanya perwakilan dari luar negeri, Menurut Nuning, ada perubahan konsep yang diusulkan oleh tim juri dan tim panitia. Ada tema khusus yang bertujuan untuk menggali potensi lokal.
“Disini kita memberikan semua tema kepada semua provinsi agar tema bercerita ini bercerita tentang hikayat cerita rakyat dan cerita vabel,” katanya.
Walaupun ada beberapa perubahan baik dari sisi konsep maupun tema acara. Ajang FLS2N jenjang sekolah Dasar ini tetap meriah seperti ajang FLS2N di tahun-tahun sebelumnya. “Semaraknya tetap sama dengan tahun yang lalu,” tandasnya.
Selain itu, dari kwalitas pemerataan umur para peserta, menurut Nuning, peserta FLS2N jenjang SD mempunyai umur yang lebih muda dari ajang yang sebelumnya. Bahkan, dari beberapa peserta yang berpartisipasi ada yang baru berusia 8 tahun. “Anaknya lebih muda dari tahun lalu dan itu suatu kemajuan, sekarang rata-rata hampir semuanya kelas 3, 4, dan 5 SD,” kata Nuning.
Dengan melihat umur para peserta, Nuning yakin terdapat potensi yang luar biasa yang tersimpan dalam diri anak-anak Indonesia.*
=========================================================
Galeri poto para peserta kataagori gambar bercerita tingkat Sekolah Dasar
* (Tata Sumitra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar