Jakarta, (TataSumitra.Com)- Pelatih tim basket dari Provinsi Bali, Ida Bagus Alit Sugiharta, yakin Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) bisa menjadi sarana para siswa untuk pengembangan bakat. Terutama untuk cabang-cabang olah raga yang dipertandingkan pada kompetisi kali ini.
Namun demikian, Ida masih merasa perlu ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk jangka panjang. Beberapa peryaratan dan pesoalan teknis, imbuh Ida perlu ada perubahan agar bisa mengembangkan bakat para siswa.
“Karena kemarin ada persyaratan misalnya yang pernah ikut O2SN tidak di ijinkan lagi ikut, saya rasa untuk perkembangan anak sedikit menghambat nantinya. karena biasanya anak yang berpretasi itu, dia masih kelas 11 masih bisa ikut tetapi karena ada aturan itu, jadinya tidak bisa ikut,” ujar Ida saat diwawancarai di Gor Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (16/6).
Di sisi lain, Ida secara objektif memuji kualitas panitia yang melakukan verifikasi ketat terkait identitas peserta.”Memang sebelumnya ada kejadian tentang pemalsuan atlet termasuk juga pemalsuan identitas, tetapi dengan adanya verifikasi yang ketat seperti kemarin ada verifikasi peserta di hotel kartika candra dan verifikasi di lapangan saya kira itu bisa di minimalisir,” tuturnya.
Untuk mengembangkan kemampuan para siswa, Ida menyetujui adanya follow up bagi para atlet pelajar yang berprestasi. Menurut Ida, banyak orang yang termotivasi untuk ikut O2SN dan bekerja keras.
“Untuk pengembangan minat bakat, kami dari daerah sangat setuju dengan kegiatan seperti ini , karena dengan kegiatan seperti ini daerah itu akan termotifasi lagi untuk Atlet, terutama di SMK,” tutupnya. *(Tata Sumitra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar