Arsip Blog

Selasa, 30 September 2014

Onno Center kenalkan metode belajar berbasis Internet

onnoJakarta (ANTARA News) - Onno Center meluncurkan metode belajar berbasis Internet atau yang biasa disebut cyberlearning untuk masyarakat luas guna memudahkan kegiatan belajar mengajar secara dalam jaringan (online).


"Cyberlearning ini didesain untuk kuliah online secara gratis yang cepat, efisien, dan terjangkau hingga pelosok desa," kata Ketua Onno Center, Onno Widodo Purbo, di Jakarta, Senin.

Senin, 29 September 2014

Pusilkom UI ajarkan "e-learning" kepada 80 dosen

Jakarta (ANTARA News) - Pusat Ilmu Komputer Universitas Indonesia bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Komputer UI mengajarkan "e-learning" atau pembelajaran dalam jaringan/daring kepada 80 dosen dari 30 universitas negeri dan swasta dari seluruh Tanah Air.


"Indonesia perlu inovasi dalam proses belajar mengajar, yakni lewat e-learning karena pendidikan tidak harus diperoleh dari kelas, tetapi di mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja," kata Direktur Pusilkom UI Widijanto Satyo Nugroho di Kampus UI Depok, Senin.


Ia mengatakan materi pembelajaran melalui internet atau daring untuk dosen dan institusi pendidikan tersebut merupakan upaya mengembangkan kemampuan sumber daya manusia dalam menerapkan "e-learning".


Sebelumnya, Pusilkom pun telah mengadakan kegiatan serupa terkait pembelajaran daring setahun yang lalu dengan tema yang berbeda.


"Tahun lalu kami mengajarkan bagaimana penggunaan teknologi untuk mengajar di kelas, sedangkan tahun ini yang kami tekankan adalah manajemen pembelajarannya," kata pria yang biasa disapa Didit itu.


Manajemen pendidikan jarak jauh (PJJ) yang ditekankan, yakni budaya proses belajar dan mengajar antara dosen dan mahasiswa.


Dalam manajemen PJJ, dosen tidak lagi menjadi sumber acuan mahasiswa dalam mencari informasi, melainkan sebagai fasilitator yang memiliki nilai tambah dari segi pengalaman.


Kendati demikian, kata dia, mahasiswa belum berperan aktif untuk mencari tahu informasi serta belum bisa membedakan antara informasi yang benar dan salah dari internet.


Salah satu dosen, Samuel Mandowem, mengaku pembelajaran daring sangat dibutuhkan di kampus, namun masih terkendala fasilitas yang minim.


"Semua pihak harus update tentang pendidikan. Inovasi e-learning sayangnya belum bisa diterapkan karena SDM yang kurang dan kesadaran dari pemda tentang e-learning belum ada," kata dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Cenderawasih Jayapura.


Setidaknya ada tiga pilar untuk membuat pembelajaran daring dapat diterapkan efektif, di antaranya pengambil kebijakan, seperti rektor dan dekan, dosen, serta mahasiswa.


Ketiga pilar tersebut dapat berperan untuk mengubah sistem pendidikan yang tradisional, yakni di kelas menjadi pendidikan jarak jauh yang dapat dipelajari kapan saja dan di mana saja.


(SDP-83/T007)
Editor: Ruslan Burhani


Senin, 29 September 2014 23:22 WIB


Sumber: antaranews.com

Kamis, 04 September 2014

Materi OSN Disesuaikan dengan Kurikulum 2013

Dr. Anton NooriaMataram (TataSumitra.Com): Materi perlombaan Olimpiade Sains Nasional (OaSumitra.ComSN) XIII Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Menengah (PKLK Dikmen) bidang Matematika disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Demikian penuturan Juri Dr. Anton Nooria, M.PD., di Lombok Plaza Hotel, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (04/09).

Penilaian Untuk Menjadi Juara

Windri HandayaniMataram (TataSumitra.Com): Windri Handayani, Juri Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Menengah (PKLK Dikmen) bidang IPA menjelaskan bahwa untuk penentuan juara ada dua sesi lomba yang menjadi penilaian.


Sesi pertama berhubungan dengan soal pilihan ganda dan esai, yang masing-masing mempunyai bobot nilai sebesar 30%, dan sesi kedua praktikum dengan bobot nilai 40%.

Berharap Pulang Membawa Gelar Juara

Mataram (TataSumitra.Com): Berdasarkan proses persiapan yang telah dilakukan, Nurhasanah berharap pulang bersama anak didiknya dalam kondisi tidak bertangan hampa


Nurhasanah, guru pendamping peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Menengah (PKLK Dikmen) bidang IPA berhap anak didiknya bisa menyelesaikan beragam soal OSN IPA dengan baik dan benar, sehingga ia bisa pulang bersama anak didiknya dengan memebawa gelar juara.

Karena Orangtua, Rudi Berharap Juara

Mataram (TataSumitra.Com): Rudi Syah Putra, peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) bidang Matematika, bertekad berjuang sungguh-sungguh untuk menjadi juara OSN. Perjuangan ini ia dedikasikan kepada orangtuanya, yang nampak bangga melihatnya lolos seleksi di tingkat provinsi.

Tak Ada Persiapan Khusus

Adeli, guru pendamping Matematika asal Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Negeri (SMALB) Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, mengaku tak melakukan persiapan khusus menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN) XIII jenjang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Menengah (PKLK Dikmen) di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Karena ia optimis, pengalaman anak didiknya saat mengikuti OSN di Bali menjadi bekal berharga pada OSN tahun ini.