Arsip Blog

Senin, 21 April 2014

Perkuliahan dengan Pendekatan Active Learning Bentuk Demokrasi Pendidikan

Jakarta, Kemdikbud --- Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdikbud bekerja sama dengan USAID mengadakan pertemuan nasional dan Pameran Keberhasilan Implementasi Perkuliahan dengan Pendekatan Active Learning di 16 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Dalam sambutannya, Dirjen Dikti Djoko Santoso mengatakan perkuliahan dengan pendekatan active learning merupakan salah satu bentuk demokrasi dalam bidang pendidikan.


“Sistem pembelajaran sekarang sudah berbeda. Sekarang lebih terlihat keaktfifan siswa dalam mengeksplor sesuatu,” ujarnya saat pertemuan nasional dengan USAID dan para dosen LPTK di Gedung D Kemdikbud, Jakarta, (15/04/2014).


Ia juga berpesan kepada para dosen dan rektor perguruan tinggi yang hadir untuk mendidik generasi bangsa yang siap menjadi pemimpin dunia. “Esensi pendidikan yang kita lakukan tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk dunia,” katanya. Ia menambahkan, pengelola LPTK harus mampu menciptakan tenaga kependidikan yang baik sebagai bentuk kebanggaan bersama.


Pertemuan nasional dan Pameran Keberhasilan Implementasi Perkuliahan dengan Pendekatan Active Learning di 16 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) diselenggarakan untuk menindaklanjuti program kemitraan LPTK dan USAID Prioritas untuk meningkatkan kapasitas dosen LPTK dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi guru pra- dan dalam jabatan, serta meningkatkan kualitas tata kelola dan manajemen pendidikan di kabupaten/kota.


Dalam acara tersebut, 16 LPTK negeri yang berada di bawah koordinasi Kemdikbud dan Kemenag memamerkan dan mempresentasikan perubahan yang terjadi dalam proses perkuliahan dengan pendekatan active learning di kampusnya. Termasuk di dalamnya program praktik yang baik dalam pembelajaran dan manajemen sekolah yang dikembangkan LPTK bersama sekolah lab dan sekolah mitranya. (Desliana Maulipaksi)


Sumber: kemdikbud.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar