BANDUNG, (PRLM).- Sekolah menjadi institusi strategis bagi terselenggaranya kolaborasi kemajuan teknologi dengan dunia pendidikan. Melalui sekolah siswa diharapkan akan memperoleh informasi perkembangan teknologi terbaru dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Untuk itulah kami mencoba melakukan terobosan dengan mengubah paradigma belajar dari buku ke tablet sebagai perangkat teknologi baru sebagai tools yang membantu dunia pendidikan," demikian Kepala SMA Bintang Mulia Teguh Juliawan, Jumat (4/4/2014), saat memperkenalkan perangkat teknologi tablet sebagai perangkat pembelajaran di sekolah tersebut. Hadir pada kesempatan itu, Lucky Gani selaku Business Group Head, Windows Division Microsoft Indonesia.
Disampaikan Teguh, pembelajaran menggunakan tablet dapat mentransformasi cara mendidik, cara belajar, termasuk proses menyerap pada anak selaku peserta didik. Cara ini sangat efektif dan efesien karena guru dan siswa dapat berkolaborasi aktif saat pembelajaran, siswa juga dapat mengakses informasi langsung seperti e-book, penyimpanan data di awan (cloud), paperless, sharing data, dan dapat memperbanyak (print) data di mana pun.
Artinya, kata Teguh, paradigma belajar antara guru dan siswa juga berubah. Bukan hanya pada alatnya saja yang berubah. Misalnya guru harus menyiapkan bahan ajar berbasis tablet. Melalui program-program yang sesuai dengan yang sudah disediakan microrosft 8 dalam perangkat tablet tersebut. Termasuk kemudahan integrasi dan fitur-fitur pendidikan. "Inilah keuntungannya proses pembelajaran jadi sangat efektif efisien, baik untuk guru maupun siswa," ujar Teguh.
Sementara itu, disampakan Lucky Gani selaku Business Group Head, Windows Division Microsoft Indonesia, penguinaan tablet sebagai sarana pembelajaran sudah lama dilakukan negara-negara maju, misalnya di Amerika. Dari tayangan yang diperlihatkan pada acara tersebut, semua anak dan pelajar di Amerika sudah menggunakan tablet sebagai perangkat pembelajaran.
Ada sisi positif dari pemanfaatan tablet sebagai perangkat pembelajaran, yaitu siswa dapat mengkases situs-situs yang terkait pendidikan. Dengan jaminan keamanan tidak akan masuk ke situs-situs yang tidak diharapkan (pornografi) karena perangkat ini telah dilengkapi security sistem.
Sistem pengamanan ini dapat dilihat oleh orangtua ataupun guru dari rekam jejak situs yang telah diakses siswa. Selain itu, sistem pengaman virus juga sudah termasuk perangkat dalam alat ini.
Sistem pembelajaran dengan menggunakan perangkat tablet ini, diberlakukan untuk kelas 7 dan kelas 10. Tidak semua mata pelajaran menggunakan sistem perangkat ini, seperti fisika dan olahraga. "Yang sudah tersedia bahan ajarnya dan paling mudah dibuat adalah B Inggris, semua anak sudah dapat belajar langsung dengan gurunya menggunakan alat ini," imbuh Teguh.
sumber: pikiran-rakyat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar